Basic Dasar Editing pada Adobe Premiere Pro

 


Hallo temen-temen semua, kali ini akan membahas bagaimana sih cara editing video menggunakan Adobe Premiere Pro?. Eissstt, kalian udah tahu kan apa itu adobe premiere pro? hmmmm, kalau belum, simak postingan sebelum ini, biar kalian tahu apa itu adobe premiere pro. Okedeh, Markijut mari kita lanjut. 

Sebenarnya dalam melakukan editing, kalian sudah harus mengenal area kerja dari software yang kalian gunakan. Adobe premiere pro ini juga memiliki area kerja yang di dalamnya terdapat tools atau alat yang digunakan dalam proses-proses editing. Yuk kenali bagian-bagiannya yaa...

1. Project Windows
Project Windows merupakan tempat atau bagian yang digunakan untuk menyimpan file-file yang nantinya akan digunakan untuk penyusunan video. File-file ini contohnya seperti foto, audio, video, tittle, dll. Pada project windows terdapat 2 bagian yaitu tab project, tab media, tab libraries, tab info, dan tab effect.

2. Monitor Windows
Monitor windows memiliki fungsi yang sederhana yaitu untuk melihat tampilan atau melihat hasil preview penyuntingan/pengeditan yang telah dilakukan pada timeline

3. Time Line Windows
Timeline windows memiliki fungsi untuk melakukan penyuntingan dan penyusunan dari beberapa source video, foto, maupun audio yang digunakan dalam pembuatan video nantinya. 

4. Tools Windows

Tools Windows memiliki beberapa bagian tombol atau peralatan yang paling banyak digunakan dalam proses penyuntingan clip menjadi sebuah video yang utuh. Berikut merupakan nama-nama bagian dan fungsinya:

1. Selection tool (V), tool ini merupakan alat yang digunakan untuk memilih dan menggeser clip pada timeline

2. Track select forward tool (A), digunakan untuk memilih semua atau beberapa klip pada trek dari suatu titik tertentu

3. Track select backward tool (Shift+A), digunakan untuk memilih semua atau beberapa klip pada trek dari suatu titik tertentu

4. Ripple edit tool (B), penyesuaian titik edit dan memindahkan klip lainnya dalam timeline agar seimbang

5. Rolling edit tool (N), menyesuaikan titik edit antara dua klip tanpa mempengaruhi sisa timeline

6. Rate stretch tool (R), mengubah durasi klip sekaligus mengubah kecepatan untuk kompensasi

7. Razor tool (C), alat yang digunakan untuk memotong clip pada timeline

8. Slip tool (Y), digunakan untuk memindahkan klip dalam dan keluar poin dengan jumlah yang sama secara bersamaan, sehingga sisa timeline tidak berpengaruh

9. Slide tool (U), berfungsi untuk memindahkan klip bolak balik dalam timeline, dan secara bersamaan akan menyesuaikan klip yang berdekatan dengan kompensasi

10. Pen tool (P), digunakan untuk membuat kontrol atau jangkar poin

11. Hand tool (H), digunakan untuk menarik tampilan dari kiri dan kanan

12. Zoom tool (Z), alat yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan






Komentar

  1. wah mantab nih kak informasinya terutama untuk pemula seperti saya yang baru belajar mengenai edit video, dengan mengetahui font dan tool yang terdapat dalam aplikasi edit video saya dapat dengan mudah untuk mempelajarinya. saya mau bertanya nih kak untuk software/aplikasi edit video yang cocok untuk pemula itu apa ya kak?? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap kak Ilham👍 Saya kasih saran nih kak Ilham, untuk software editing bagi pemula itu semuanya software sama saja kak. Jadi kak Ilham pilih salah satu software yang kak Ilham sukai dan mulai belajar dengan software tersebut, sedikit-sedikit nantinya pasti bisa. Saya dulu begitu kak, sekedar pengalaman saya ini😁😁

      Hapus
  2. owh ya nih, pengalaman saya dalam pake premiere pro perlu juga diperhatikan aplikasi lain yang sedang berjalan juga...kek google chrome...atau app yang makan RAM, dan CPU usage lainnya deh..ngga jarang kalo spesifikasi komputer mencukupi, sering crash...oh ya btw..karena itu saya ingatkan juga..jangan lupa save filenya hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tuh, benar sekali kak😂 apalagi kalau spesifikasi pc/laptopnya masih standart menengah, hmmmss, harus sering-sering save file tuh😂 ya mungkin karena spesifikasi minimal pc/laptop untuk istallasi aplikasi tersebut cukup tinggi, tetapi hal tersebut menurut saya sangat sesuai dengan fitur yang disediakan oleh software tersebut. Thanks mas Raihan, sering-sering mampir terus yaa, mantap nih untuk terus berbagai pengetahuan😊😉😁

      Hapus
  3. Wah... Mantab sekali gan informasinya. Kebetulan saya juga suka melakukan video editing menggunakan Adobe Premiere Pro. Tapi yang saya sesalkan saat melakukan proses rendering video selalu memakan waktu berjam-jam, dikarenakan spesifikasi laptop saya yang masih sanggat kentang. Tapi kalo mau upgrade ke laptop yang lebih Pro saya juga belum punya cukup budget gan. Untuk itu saya minta tipsnya donk, gimana cara mengatasi proses rendering yang lama di laptop yang mempunya spesifikasi kentang seperti punya saya?...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk hal itu memang benar sih kak, rendering ini membutuhkan waktu lama jika spesifikasi laptop rendah dan kualitas video rendering yang tinggi. Hal tersebut akan memakan waktu lama bahkah pengalaman saya video 15 menit membutuhkan rendering berjam-jam😪 Mungkin nih sedikit saran saya, pilih rendering dengan menurunkan sedikit kualitas video, mungkin hal tersebut sedikit membantu di adobe premiere😊 Tetapi memang benar, adobe premiere ini membutuhkan spesifikasi laptop yang tinggi untuk kegiatan editing ini agar tidak mengalami lelet atau kendala😁 Terima kasih kak Wildan sudah mampir, jangan lupa untuk langganan ya agar tahu informasi update di blog ini😉😉😁

      Hapus
  4. Wah saya suka banget editing video melalui Adobe Premiere hehe. Tidak ribet tapi mangstab pol kak. Saya punya saran kak, bisa ditambahkan shortcut tiap tools agar lebih memudahkan ketika melakukan editing. Terima kasih kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap kali kan adobe premiere ini😂 terima kasih mbak Icha atas saranya, nanti mimin tambahin deh, lupa kemarin, hehe😁 jangan lupa untuk terus berkunjung di blog ini ya mbak Icha, thank youu😉😁

      Hapus
  5. Informatif mas, penjelasannya juga oke ga ribet, dan tengkyu juga, soalnya saya masih belajar juga sama premiere nih wkwk ditunggu postingan selanjutnya, terutama teknik-teknik editing videonya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahh, terima kasih mas Anto😁 siap, nantikan postingan-postingan selanjutnya ya, kedepannya akan dibahas lebih detail tentang editing video nih apalagi teknik-tekniknya, dan jangan lupa untuk selalu mampir di blog ini yaaa. Thank you😊

      Hapus
  6. Kebetulan saya ingin menguasai software adobe premier pro, sebelumnya saya hanya bisa memaksimalkan penggunaan filmora saja. Keren postingannya ditambah konten teknik masking boleh tuh hahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh, keren mantap tuh. Terima kasih kak. Okedeh insyaallah mimin akan post deh tentang tehnik masking dasar untuk pemula.😁

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer